kentut pun bisa bohong
Cadangan
pangan nusantara antar periode. Riwayat dan cerita sepakat impor, bikin heran badan pangan
dunia. Kambing hitam duduk manis bareng kambing congèk. Agenda rutin
persekongkolan, komplotan mengatasi daerah rawan pangan.
Pertimbangan
wawasan kebangsaan mengarah penunjukkan langsung negara pemasok beras pangan. Skala prioritas daerah
darurat pangan, tergantung otoritas politik. Pemerintah provinsi berhak kontak dagang langsung dengan negara yang
masuk daftar.
Uang kutipan per kg
beras, apa masih berlaku. Sesuai kesepakatan antar pihak.
Metode
mendapatkan beras menentukan daya cerna lambung anak bangsa pribumi. Beras tak pakai simpan lama. Begitu
selesai makan, perut masih terasa lapar. Nasi gampang lumer. Berat beras impor 1 (satu) liter <0,8kg. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar