negara merdeka, warga negara juga
Susah mau memulai
narasi. Tidak perlu pakai fakta, data, contoh bebas, simpulan sampel simpel. Padahal
faktor geofrafis, geologis, demografi apalagi geopolitik menentukan dimensi
makna merdeka.
Model regenerasi menjadi
faktor potensial terbentuknya peradaban negara ybs. Bersaing ketat dengan degenerasi.
Pola pengkuasaan, kepemilikan, berguna-guna maupun pemanfaatan negara – model berhala
reformasi nusantara 3K (kuat, kuasa, kaya) – terus bergilir bak babi memakai
kacamata kuda.
Eksistensi trias-politica
sekedar pemantas demokrasi. Bisa kita rasakan di negeri seberang lautan. Negara pemilik tunggal dasar negara “gotong royong”.
Bangga dengan predikat melongo mbokdé
mukiyo, dudu mélu lungo.
Generasi “G” nusantara gemar
modus dengan huruf depan “g”. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar