nilai jual SDM nusantara, nilai gadai SDA kontrak 5 generasi
Tunggu sejenak pemirsa. Sak’ududan. Sedikit kerumitan teknis
dengan pilah-pilih istilah ekonomi supermakro, sebutan modus politik ecek-ecek lokal
berbasis pola gotong-royong. Tidak ada tempat aman di bumi pertiwi. Jangankan peta
bumi. Satelit pam sam, mampu memotret isi kandungan bumi sampai 200 – 400 meter
di bawah permukaan tanah. Membuktikan adanya kaum bangsa, komunitas peradaban
masa lampau. Karena ingkar, durhaka mendapat azab. Dibenamkan atau diurug
material sejenis.
Judul santai “béla
negara mbokdé mukiyo, dudu rélakan negara dikuasai asing”. Ibarat puncak gunung
salju di tengah laut bebas. Pasal ini perlu kecerdasan kedua belah pihak. Daya cerna,
potensi kena gebuk jalan bareng.
Kehidupan
bernusantara lebih ditentukan ketersediaan politik sehat. Rakyat kian cerdas
memahami “peta politik nusantara”. Spesifikasi
teknis kendaraan politik, sekedar pemanis demokrasi setengah hati. Jangkan pernasiban
rakyat terkini. Generasi Emas 100 tahun NKRI merdeka defacto plus dejure. Sudah
tidak punya tempat aman, nyaman dan manusiawi.
Oknum ketua umum sebuah partai politik. Tak berlebih-lebihan jika disebut
perpanjangan tangan kebijakan internasional.
Biar merasa mendunia. Masuk klas global. Gelar akademis kehormatan menambah
bobot peringanan diri sejak dini. Balon gas
berbentuk boneka politik segala ukuran dan perwatakan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar