Halaman

Minggu, 08 Oktober 2023

galang-giling-gulung-géléng-golong sarat isyarat

galang-giling-gulung-géléng-golong sarat isyarat

Beberapa kata hanya beda penggunaan huruf hidup, huruf vokal. Bisa juga beda penempatan huruf hidup, huruf vokal. Misal gondal-gandul-gundul. Namun, seperti judul. Sinergi lima kata menjadi unsur pembentuk kalimat. Juga tidak. Kata yang muncul di judul. Tidak diulang di alinea narasi. Definisinya per kata atau gabungan, kombinasi yang muncul. Spesfikasi atau karakter judul. Langsung simak langsung paham.

Adalah kesatuan, persatuan, pemersatu, bersatu nusantara menyuratkan sekaligus menyiratkan pasal bebas tafsir. Saling sinergis atau menunjukkan potensi rawan-rentan-riskan agen ganda, bermuka dua. Dasamuka subversi nusantara mulai dari “0” (nol). Tahu-tahu ada dalam lingkaran utama penguasa. Bahkan menjadi penguasa rangkap jabatan.

Kasus kemarin belum tuntas kejadian. Berkembang menyatu dengan kasus sekarang. Kasus khusus “cetak hari ini” belum matang. Menumpuk di esok hari. Kesempatan terapkan kondisi darurat. Super skala prioritas, demi sekaligus atas nama pihak asing.

Multipartai tidak sama maupun tidak sebangun dengan masyarakat majemuk, pluralisme, hetoren. Akrab, ramah dan terbiasa hidup dengan pihak yang tak diinginkan kedatangannya. Derajat kemanusiaan tertentu, antara yang haq dengan yang batil. Beda tipis. Secara konstutusional, yuridis formal, HAM.

Segelintir manusia layak masuk kategori tirani minoritas. Daya rusak bangsa daya hancur negara bak ”nila setitik”. Pakai kedok, pasang topeng apapun. Hadapi kenyataan hidup bersama terapkan dalil serbatéga, supertéga, mégatéga, anékatéga.  Belanga nusantara sigap mewadahi aneka warna ideologi. Warna dasar, mambo, oplosan, polosan bebas warna sesuai lingkungan. Diaduk, diudak merata dengan kecepatan tertentu akan menjadi putih atau tampak warna putih. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar