Halaman

Sabtu, 07 Oktober 2023

angkat martabat koruptor dengan gelar petugas partai terbaik

angkat martabat koruptor dengan gelar petugas partai terbaik 

Justru pelaku tunggal tipikor dari unsur partai politik. Orang pilihan. Sehingga sabetannya terasa. Bukan manusia kebanyakan yang masih mikir-mikir risiko ekonomi, dampak moral, efek sosial. Bagaimana keluarga penanggung beban malu tak berkesudahan. Itu asumsi awam. Sinergi negara berdasarkan hukum dengan wujudan negara berkesejahteraan.

Main politik jangan setengah-setengah. Jangan tanggung dan canggung. Terapkan dalil serbatéga, supertéga, mégatéga, anékatéga. Utamakan kebijakan oknum ketua umum partai. Ikuti atas petunjuk djamin aman. Namun kiranya, jika membahayakan keamanan partai, khususnya nama baik sang juragan, pakai paket senyap, lenyap. Bukan dihilangkan dari peredaran. Angka keamanan optimal. Awal periode rawan, rentan, riskan, siapa dikorbankan lebih awal.

Skenario politik di atas prioritas urusan bernusantara. Keputusan politik langsung konstitusional dan berkekuatan hukum tetap. Bebas tanggung gugat, tanggung renteng apalagi tanggung jawab politik kenusantaraan.

Demokrasi multipartai sigap melibas pihak mana saja. Kepentingan negara bisa dikorbankan demi atas nama kepentingan internasional penanam modal. Bangkrutlah nusantaraku. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar