hindari pertentangan, hadapi tantangan bertujuan nusantara bangkrut amal politik
Selalu terjadi bebas perkabaran, pewartaan. Betapa sosok rakyat jelata
dengan segala atribut fisik kasat mata. Berdiri
dimana saja, selalu diangap salah, banyak kelirunya. Duduk manis tanpa ribut,
layak diduga sedang merancang bangun
keributan. Gaya hidup “ndeso”, “kampungan”, “udik”, “norak” kian
menyiratkan karakter anak bangsa tak diharapkan. Generasi tanpa harapan. Dibutuhkan
untuk menentukan kebutuhan cadangan pangan
nusantara. Sekiranya dalam jangka waktu tertentu. Mereka tidak menampakkan diri di haribaan ibu pertiwi. Banyak
pihak merasa kehilangan “karung tinju hidup”. Masuk berita “salah
sasaran”. Salah sendiri berada di lokasi kawasan terlarang.
Rakyat yang nyaris tersebar bertebaran sesuai
kondisi geografis, geologis tanah-air nusantara. Di bawah standar kemanusiaan
pro-manusia. Bulan-bulanan politik lokal. Kalkulasi politik multipartai butuh klas rakyat yang
sigap dikorbankan hak politiknya. Terlebih mereka yang masuk kategori layak menerima bantuan sosial. Atas nama dan demi kehidupan
adab berpolitik nusantara. Manuver-modus-motif politik
abal-abal, politik ècèk- ècèk harian membentuk watak komunitas, kelompok,
kerumunan. Interaksi sosial kian nyata berbasis sama-sama diuntungkan. Secara
historis, bakalan sistem ekonomi dan pasar modern.
Pembiaran karena rakyat jaga nama baik kawan
partai. Paham bahwa politik lebih buas,
sangar
ketimbang politik itu sendiri. Padahal ybs merasa tidak begitu. Biasa-biasa
saja. Terbentuk di partai politik
nasionallitas berkenusantaraan bebas haluan ideologi. Dominasi rumusan
supertéga, mégatéga, serbatéga,
anékatéga untuk menjalankan roda parpol sampai tingkat bawah. Fungsi wong-cilik
selaku acuan raih kursi wakil rakyat,
tanpa pandang bulu. Ajaran oknum ketua umum parpol menjadi agama bumi.
Wangun ora wangun, tancap gas, sigap libas.
Pasal yang meringankan tumpukan dosa politik berlapis. Langkah terakhir angkat martabat koruptor
dengan gelar petugas partai terbaik. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar