frekuensi modus ABK (asli biang kerok)
Konsekuensi logis bernusantara bareng oplosan, polosan
sistem politik multipartai. Manuver politik kawan partai tak jauh-jauh dari hakikat pembunuhan karakter. Dagelan politik
ringan-meringankan. Internal trah agawe bubrah. Kakak nomor satu, tidak percaya
dengan daya politik keponakannya. Pengalaman, jam terbang politik bukan oleh
keringat sendiri. Dua periode, mendapat kursi tiban. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar