Halaman

Rabu, 11 Oktober 2023

pucuk pimpinan bangsa dicinta, pucuk benalu pun muncul

pucuk pimpinan bangsa dicinta, pucuk benalu pun muncul 

Éfektivitas kedaulatan rakyat lewat modus parpol multipartai sederhana, biaya politik standar internasional. Semakin menggila di pesta demokrasi 2024. Koalisi semu, kompromi politik abal-abal menjadi tontonan harian. Bebas sanksi moral “gotong-royong”.

Dukungan parpol mengarah pecah-belah persatuan, kesatuan, bersatunya nusantara.

Model pimpinan parpol penguasa identik presiden, kepala negara, kepala pemerintahan. Di atas frasa “jabatan rangkap”, subversi tirani minoritas nusantara.

Hukum rimba belantara nusantara tak bertu(h)an, membiarkan anak bangsa saling menerkam. Saling memangsa. Tidak sekedar politik adu domba si gembala sesat.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar