Halaman

Jumat, 17 November 2017

Sadar Koh . . Mau Dilantik Jadi Menteri ESDM



Sadar Koh . . Mau Dilantik Jadi Menteri ESDM

Drama politik berlapis dengan tokoh sentral oknum ketua DPR periode sisa 2014-2019 belum berakhir. Adegan demi adegan hanya sekedar pemacu dan pemicu mental penguasa agar tampak peduli rakyat.

Ahli memanipulasi watak diri sendiri sudah sebagai syarat administrasi tak tertulis bagi loyalis Jokowi plus/minus JK. Kendati banyak orang dalam yang main sendiri. Bertindak bak presdien senior sampai terang-terangan menampilkan diri sebagai perpanjangan tangan investor politik negara paling bersahabat.

Seolah dan memang begitu alur cerita yang masih bergulir, yang mana dimana sang penguasa sedang menjalankan skenario, konspirasi, bater politik.

Sikap tindak fisik, tindak ucap dan tutur maupu perilaku garang-garing acap diperagakan tanpa malu, sungkan, tedeng aling-alingn oleh penguasa.

Sesuai kalkulasi politik, pasal membodohi rakyat dengan aneka pasal kebijakan, tidak masalah. Memakai cara komunis, mafia atau preman jalanan, hal biasa.

Agar tampak tidak vulgar diimbangi dengan blusukan tematik oleh kepala negara, kunjungan kerja wakil rakyat ke mancanegara.

Gagal skenario A, tak perlu pikir panjang langsung jalankan skenario B. Sampai rakyat hafal dengan modus penguasa. Mungkin wartawan yang ahli enduspun tak mampu meliput acara, adegan, atraksi gonjang-ganjing politik secara langsung maupun tak langsung.

Babakan terkini adalah ada unsur pura-pura tingkat tinggi. Jauh dari akal, logika, nalar rakyat yang masih kental dengan praktik  sila-sila Pancasila. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar