Ketika Joko Widodo Memang Bukan George Edward Foreman
Si jago pukul George Edward Foreman
dicatat dalam sejarah tinju dunia sebagai spesialis memang di bawah 7 ronde
dari 15 ronde tinju klas berat yang disiapkan.
Pelatih Muhammad Ali melihat fakta
ini sebagai peluang. Jika petinjunya berhasil meladeni pukulan Foremen sampai
meliwati 7 ronde, diprakirakan Foreman akan bisa kalah karena lelah.
Sejarah tanpa rekayasa memaparkan fakta betapa Muhammad Ali
dengan perkasa meredam pukulan keras Foreman sekaligus berhasil melucuti
gelar Foreman dengan kemenangan KO pada ronde ke-8 dalam sebuah pertandingan
yang mendebarkan.
Joko Widodo, presiden RI ke-7, 2014-2019, saat menjadi
walikota Solo periode ke-2 dan saat menjabat gubernur DKI Jakarta, tidak bisa
menuntaskan ’15 ronde’ periode sumpah jabatan.
Pertanda apa mbok de!!! [HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar