Halaman

Jumat, 06 Februari 2015

PSSI TUKAR TEMPAT DENGAN ANGKOT

PSSI TUKAR TEMPAT DENGAN ANGKOT

Seolah PSSI membawa dosa turunan dari pengurus lama, waktu Ketum Nurdin Khalid. Kisruh PSSI didominasi oleh pengurus, bukan pemain.  Kisruh di lapangan usai tanding didominasi ulah penonton yang kesebelasan kebanggaan dan kesayangannya kalah. Aksi anarkis dilakukan oleh bonek, bukan siapa yang menang atau kalah, imbas dari dosa turunan PSSI.

Kisruh jalanan didominasi ulah sopir angkutan perkotaan (angkot) karena uber setoran menjadi hiasan dan seni hidup di kota. Pengusaha angkot adem ayem dengan tabiat dan tingkah laku sopir angkotnya, yang penting setoran lancar dan mobil kembali tepat waktu tanpa cacat. Urusan dengan penguasa jalan sudah siap uang setoran.


Jadi, solusi sederhana atasi kisruh PSSI adalah pengurus PSSI diganti dengan pengurus/pengusaha angkot.  21 desember 2011  [HaeN].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar