tragedi koruptor periode
II, buaya vs buaya
Tata cara memanfaatkan
sekaligus mengamankan pendayagunaan uang negara adalah dengan mengendalikan
KPK. Maksudnya, KPK di bawah satu kendali internal. Tangan kanan main uang
negara, tangan kiri bak KPK. Apalagi jika K/L dengan APBN masuk 3 besar 2019.
Maka daripada itu, produk
unggulan, produk utama, produk turunan, produk sampingan sampai produk afkiran
koalisi parpol pro-penguasa adalah lagu wajib “ayo ramai-ramai korupsi”.
Jaminan keamanan
berlapis pada aparat KPK. Dipastikan tidak akan ada lagi tradisi siraman air
keras. OTT KPK hanya menyasar pada cikal bakal koruptor klas teri. Mengincar penyelenggara
negara parpol kamar sebelah.
Agar tampak berkinerja, maka
korporasi, swasta atau bentuk lain pengguliran uang negara wajib waspada. Jangan
sampai salah administrasi. Peluang kecil bisa jadi jeratan pasal korupsi. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar