langganan banjir vs tata kelola air hujan
Saking ahlinya dalam hal penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan sumber daya air. Lupa air membuat pembangunan nasional gagap air hujan. Sawah tadah hujan bukti adat istiadat, budaya ramah lingkungan.
Ilmu isi ulang bumi dengan air hujan. Melahirkan S3 dalam negeri maupun global. Krisis air dunia tidak demikian halnya dengan nusantara. Krisis bukan akibat kekeringan, kemarau salah musim. Anomali cuaca di luar akal sehat BMKG. Nusantara surplus air (air hujan). Paket kemasan banjir menjadi proyek.
Daerah tangkapan, resapan air hujan beririsan dengan karhutla, illegal logging, babat alas bangun jaya negara lain serta efek eksploitasi; eksplorasi muka bumi. Skala rumah tinggal. Tipe rumah minimalis adalah rumah tanpa halaman, tanpa ruang terbuka hijau. Air hujan tersalurkan secara tersruktur, sistemtis dan masif. Kata lagu Bengawan Solo, “akhirnya ke laut”. Bukan menggarami air laut, tapi isi ulang air laut.
Akhirnya . . . . [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar