Halaman

Kamis, 21 Oktober 2021

2024, kursi presiden di seberang lautan

 2024, kursi presiden di seberang lautan

Korupsi waktu, energi dan entah sebutan lainnya. Ikatan kontrak politik memang tidak sebutkan, selama masih aktif boleh atau tidak memikirkan sukses ke periode kedua bagi wakil rakyat dan atau kepala daerah. Menteri tinggal gelanggang ikut pilgub. Oknum gubernur DKI ikut nyapres 2014, untung menang. Gubernur beda pulau ikut pilgub Jakarta.

 Penyelenggara negara yang merasa layak tanding, sigap pasang badan, unjuk nama. Bursa cikal bakal calon RI-1 bak lelang terbuka. Kursi RI-1 selalu menjadi barang langka. Bahkan kalau bisa nusantara digadaikan ke pihak asing demi raih kursi RI-1. Efektivitas multipartai menjadi pemacu plus pemicu serba multi, anéka méga, serba saling libas.

 Pengalaman dan pengamalan rakyat menjadi tumpuan tanpa pamrih. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar