karoseri negara pancasila kedap suara rakyat
Kisah bersejarah menatahkan fakta tak tertulis, bahwasanya demokrasi adalah konsep cipta reka manusia yang lahir dari adab dunia barat. Proses, prosedur praktik plus aplikasi demokrasi tidak terlepas dari budaya barat yang sarat serba bebas, serba boleh. Wajar bin nalar, jika beberapa aspek, dalil jelas tidak bisa sinkron dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara nusantara.
Demokrasi nusantara yang berbasis sila-sila dasar negara. Bahan baku utama digali langsung, utuh, tulen dari kehidupan harian rakyat. Pemilu pertama 1955 sudah menyuratkan, menyiratkan kubu, kutub kekuatan sosial politik yang kontradiktif.
Pihak yang alergi Pancasila tetapi dengan bebal politik lantang tanpa sungkan mengatasnamakan Pancasila. Begitu usai galang suara rakyat pada pesta demokrasi. Pasca ritual angkat sumpah atau janji penyelenggara negara. Otomatis langsung ‘suara rakyat’ kembali kepemiliknya masing-masing. Terbenam dan terpendam rapi. Dibangkitkan, dibutuhkan lima tahun lagi.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar