goro-goro
Bhatara Kampret : goroh, goroh, goroh
Periode pemerintah provinsi DKI
Jalarta 2012-2017 sudah berlalu dan berganti dengan wajah baru. Namanya kepentingan
politik dan betapa nilai tambah, nilai lebih, nilai historis , bahkan nilai sakral
sebuah ibukota NKRI.
Kampung besar kaum Betawi tidak
hanya menunjukkan wajah keindonesiaan. Semakin terjadi perubahan berkemajuan
akibat sudah tidak ada batas waktu dan ruang. Jakarta menjadi kota dunia dalam
skala 1 : 1. Tidak perlu dengan pola Taman Mini Indonesia.
Ada yang terjadi, tapi sesuai
petunjuk penguasa, jangan sampai rakyat tahu. Bahkan kejadian luar biasa karena
campur tangan alam, kalau bisa jangan dipublikasikan. Bukan untuk konsumsi
rakyat.
Semoga kampung deret andalan
kampanye politik penguasa DKI Jakarta 2012-2017 bisa berlanjut dengan lebih
memadukan aspek teknis dengan aspek lainnya. [HaèN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar