sengit
ndulit vs poyok mondok vs gething nyanding
Perubahan bisa terjadi di diri kita,
tanpa kita ketahui kapan mulainya. Tak perlu risau. Sejak roh ditiupkan ke
dalam kadungan ibu, maka argo perubahan diri kita sudah berdetak.
Tiap-tiap masa mempunyai tantangan
dan jawabannya sendiri-sendiri. Berlaku pada semua umat manusia. kita simak terjemahan
[QS Ar Ra’d (13) : 39] :
“Allah
menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki),
dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh mahfuzh)”.
Peta perjalanan hidup anak manusia
di muka bumi, tergantung bagaimana dia melakoninya skenario Allah dengan
seksama. Segala tindakan yang dilakukannya, khsususnya setelah hukum agama
berlaku, tetap tak akan lepas dari kasih sayang-Nya.
Siapa berbuat, maka dia yang akan
menanggung akibat, berlaku bagi semua manusia. jangan heran, jika ada orang
yang tampaknya biasa-biasa saja, tetapi hasil usahanya tidak biasa. Bahkan luar
biasa, jauh di atas rata-rata manusia normal.
Kisah sukses orang yang sukses bukan
karena gelar akademik. Banyak manusia yang jungkir balik menggali ladang dunia,
namun begitu waktu tiba malah “gagal panen”. Ada juga yang mengambil jalur
kuliah malah sukses di bidang lain, yang tak pernah diimpikannya.
Di panggung kehidupan Nusantara,
kita sudah memasuki tahap bahwa kita sudah tidak mempercayai bayangan sendiri. [HaèN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar