Halaman

Selasa, 04 Oktober 2016

rangkul dan berdayakan peretas pemula



rangkul dan berdayakan peretas pemula

Bangsa Indonesia mudah akrab, menyambut ramah setiap datangnya  produk baru berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Tangan dan jari mungil anak bawah tiga tahunpun, sudah hafal dengan fasilitas yang ada di komputer genggam. Visi dan misi negara produsen TIK gemilang memanjakan konsumennya.

Munculnya keahlian, profesi atau daya perekayasa manusia iseng anak bangsa dengan sebutan peretas atau hacker, dengan berbagai motivasi,  jangan serta merta dimatikan kreativitasnya.

Pemerintah yang kerepotan menghadapi serangan peretas dari pihak tertentu, bisa memanfaatkan potensi peretas dalam negeri. Acap polisi kalah langkah dengan modus operandi penjahat. Pasal anti kiminal saja tidak cukup ampuh, jitu, manjur hanya untuk mencegah tangkal. [HaeN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar