Menakar Daya Ideologi Mahasiswa
Menyimak persyaratan
bakal calon wakil rakyat, kepala daerah maupun anggota DPD, maupun calon
presiden dan calon wakil presiden, yaitu berpendidikan paling rendah sekolah lanjutan tingkat atas atau sederajat, apakah
ikhwal ini mempengaruhi semangat dan jiwa ideologi anak bangsa yang sedang
menimba ilmu di kampus.
Fakta dominasi partai
politik sebagai komponen penyelenggara negara, sebagai hasil pesta demokrasi,
dilengkapi dengan hiruk-pikuk politik, akankah menjadi trauma politik bagi
mahasiswa sebagai pemilih pemula. Konflik internal partai politik menambah
deretan alergi politik. Efek domino negara multipartai menjadikan pilihan
mahasiswa menjadi asal pilih. Muka lama yang menghiasi parpol, kemasan dan
label yang nyaris seragam serta tampilnya petualang politik malah memantapkan
rasa antipati.
Hitam putih politik
Nusantara, petugas partai berurusan dengan KPK serta berita miring tentang
perilaku pelaku, pemain, pegiat politik tidak menyiutkan nyali, niat mahasiswa
dan generasi muda untuk tidak sekedar jadi penonton. Mereka ingin ambil bagian
dari lakon politik di panggung Nusantara.
Antrian calon pemain
yang tidak diimbangi dengan pengkaderan, bukan satu-satunya penyebab mahasiswa
melirik organisasi kemahasiswaan sebagai wadah asasi “setiap orang berhak atas
kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”. Praktik sukses organisasi kemahasiswaan maupun catatan
hitamnya, tidak menjadikan penghalang bagi mahasiswa untuk berkonstribusi,
berkiprah dan berkinerja dalam satu barisan.
Tradisi organisasi
kemahasiswaan yang berbasis agama Islam sebagai pabrik orang politik, atau yang
tak jauh dari hakikat keilmuan, menjadi karakter kuat organisasi. Mahasiswa berpolitik
praktis, sebagai langkah awal, berproses menjadi petarung politik. Manfaat organisasi
kemahasiswaan sebagai ‘sekolah politik’ bisa berjalan paralel dengan
perkuliahan. Mensinergikan, meramu ilmu kampus dengan ilmu kemasyarakatan,
menjadi pola baru berpolitik secara cerdas, bertanggung jawab dan bermartabat. [HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar