Halaman

Rabu, 19 Oktober 2016

efek domino revolusi mental, pungutan liar vs hubungan gelap



efek domino revolusi mental, pungutan liar vs hubungan gelap

Memang anak bangsa ini perlu amunisi, butuh penyemangat, serta berbagai syarat adminsitrasi tak tercatat agar urusan lancar, aman dan tepat waktu. Wajar, keuntungan timbal balik terjadi di semacam WC Umum.  Mengandalkan SOP secara normal, wajar, memang ada yang bisa terjadi. Bayar tol saja harus antri.

Kondisi Nusantara yang didominasi nuansa biaya politik, menginspirasi pihak-pihak yang menganggap tarif atau biaya tahu asal tahu sebagai akselerator, katalisator yang berdaya guna dan berhasil guna.

Asas percepatan untuk memendekkan perjalanan waktu, menghemat biaya, mendongkrak kualitas atau mungkin makna pasal berbanding lurus / berbanding terbalik. Potong kompas, jalan tikus, jalan pintas, short cut atau istilah lainnya membuktikan daya kreativitas anak bangsa di atas rata-rata standar dunia.

Setetes nila yang menetes dari atas ke sebelenga susu, tanpa tunggu waktu lama susu akan berubah niat. Di era pasca reformasi 21 Mei 1998, bayangkan tidak hanya setetes nila. Juga nila tidak menetes. [HaeN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar