ubah, rubah, gubah pola pikir manusia di diri sendiri
Seberapa dan serasa apa saja kita mampu merasakan diri sebagai manusia. Mampu memilah dan memilih beda diri dengan sesama manusia, dengan manusia lainnya. Kapan kita melihat ke atas untuk tahu beda. Kapan kita menatap ke bawah untuk tahu posisi diri. Metode bagaimanapun untuk terapkan asas banding-sanding-tanding dengan manusia lain selain diri sendiri.
Jika bisa menjawab fakta seberapa beda diri kita hari ini dengan riwayat 24 jam yang lalu. Raihan nikmat dunia bisa diketahui pasang surutnya. Memberlakukn diri ini selaku hamba-Nya. Tunggu nanti di hari tua. Mumpung masih kuat-kuatnya. Jangan lewatkan peluang, kesempatan yang lewat depan hidup. Kalau bisa sekarang, jangan tunda atau tunggu nanti-nanti saja.
Berapa kali kita diberi kesempatan, peluang oleh-Nya agar tahu diri, ingat diri, sadar diri. Ingat angka merah di rapor harian. Tahu tunggakan PR harian, bahkan jam-jaman yang terus menanjak bebas cegatan. Malah meluber, tumpah ruah melampaui jatah yad.
Kalau maunya mau
menjadi diri sendiri. Tanyakan ke dalam hati yang paling dalam. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar