Halaman

Minggu, 06 Juni 2021

beda tipis, kemauan politik vs kemampuan politik

 beda tipis, kemauan politik vs kemampuan politik

 Kendati beda tipis, kalau di nusantara tetap ada perbedaan yang tidak bisa didekatkan. “kemauan politik” bersifat universal, terjemahan dari bahasa asing, bukan galian lokal nusantara. Aneka versi, ujaran ahlinya. Tidak harus hanya bisa berlaku di negara yang ratusan tahun merdeka. Tidak harus bak dampak positif multipartai.

 Wujudan tata negara dan niatan bernegara. Bukan sekedar serikat aktivis, kerumunan aksi pegiat politik mirip geng anak gang buntu. Banyak cakap mulut, saran sumbang, ujar bebas didaulat layak berdiri paling depan. Jangan heran, pemegang kuasa ketua umum bentukan jadian partai politik, otomatis pegang tiket terusan pencapresan.

  Date modified, 5/6/2021 5:54 AM – utawa sebulan yang lalu – muncul judul olah kata “legalisasi plus legitimasi suara rakyat, subversi nusantara”.

 Lanjut ke sebutan “kemampuan politik” yang khas nusantara. Otoritas politik lokal pun, bingung diri dengan jati diri. Kebijakan alam menjadi kaca benggala. Daya politik lokal beririsan dengan sebaran zona merah hingga sampai skala Rukun Tetangga / Rukun Warga. Berkemajuan politik brutal identik laku kriminal jalanan anak bawah umur. Kelompok kriminal bersenjata, bukti dalil sukses ajang skenario teror kontra teror. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar