Istana Presiden,
Kebutuhan Rakyat Papua vs Ambisi Politik Penguasa
Setiap presiden RI mempunyai pendekatan khas terhadap
pulau Papua. Berbasis pendekatan politis hanya beda jargon, motto. Pemantapan format,
kemasan, bingkai, polesan maupun settingan agar tampak beda.
Kendati RPJPN 2005-2025, artinya RPJMN ke-IV 2020-2024
sebagai yang terakhir. Masalahnya, jika niatan membangun istana presiden di
pulau Papua, merupakan janji kampanye politik di pilpres 2019 oleh pasangan 01.
Plus janji manis dan pemanis lainnya. Memberikan kesempatan putra-putri terbaik
Papua menjadi ‘pembantu presiden’ atau jabatan prestisius lainnya.
Menjadi masalah nasional, karena bak bom waktu. Soal kepentingan
politik atau kebutuhan rakyat Papua, menjadi PR bangsa. Menjadi peluang pihak asing
untuk intervensi masalah Papua yang berkelanjutan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar