Halaman

Kamis, 27 Desember 2018

Uji Nyali Politik Luar Negeri


Uji Nyali Politik Luar Negeri

 Bincang stabiltas politik dalam negeri dan diplomasi internasional, masih belum imbang. Politik dalam negeri Indonesia sudah jelas jago kandang. Terbukti bahwa kedaulatan ada di tangan partai politik pemenang pesta demokrasi. Bukti ringan lainnya, pelaku usaha besar mampu mengendalikan negara.

Menghadapi tekanan global, Indonesia pasang wajah manis. Wajah ramah investor. Menjauhi perang dagang dengan menawarkan kolaborasi. Diplomasi perlindungan secara optimal terhadap WNI di negara asing.

Tak bisa dipungkiri, aneka alasan atau daya tawar potensial bagi Indonesia untuk mengambil peran kepemimpinan dalam diplomasi internasional. Aksi nyata RI menghadapi kasus HAM pada bangsa muslim Uighur, Cina bisa bias atau malah menggunakan standar ganda.

Indonesia tak sekedar bangga dengan prestasi diplomasi internasional dengan  menjadi salah satu penyumbang terbesar Pasukan Pemeliharaan PBB dengan peringkat pengirim pasukan ke-12 dari 125 negara. Konsekuensi logis politik luar negeri yang bebas aktif.

Bagaimana diplomasi Garuda menghadapi Naga, tidak harus tunggu pergantian kepemimpinan nasional. Bisa menjadi ajang kampanye akhir periode 2014-2019. Negara ASEAN bersifat lunak atau jaga jarak. Tidak dengan Indonesia. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar