Halaman

Kamis, 17 Mei 2018

semangat Ramadhan dan membangkitkan daya fitrah diri


semangat Ramadhan dan membangkitkan daya fitrah diri

Peran klasik yang dilakukan pasangan suami isteri, akan mampu merubah fitrah calon anak sejak dalam kandungan. Tiap anak manusia yang dilahirkan di muka bumi, merupakan ciptaan-Nya yang dimodal rasa fitrah.

Modal fitrah setiap manusia dan atau orang, diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. Mengakui adanya tuhan Allah swt dan sebagai tempat kembali.

Memandang Allah tidak dengan bahasa manusia. Jika ada manusia yang ingkar akan modal fitrahnya, dikarenakan faktor didik dan faktor ajar ibu dan ayahnya. Pengaruh lingkungan tempat tinggal dan pergaulan, menjadi faktor penyubur.

Umat Islam dengan tingkatan, kadar keimanannya diwajibkan puasa Ramadhan. Transaski amal dan pahala, langsung berhubungan dengan Allah swt.

Jadwal acara Ramadhan, yang dibagi tiga dekade. Dekade ketiga mendapat nilai tambah dengan malam seribu bulan.

Jangan sampai umat Islam menghadapi setan yang terbelenggu, masih kalah pamor, kalah gertak. Apalagi dalam suasana Ramadhan, siang malam. Malam jangan dijadikan ajang balas dendam urusan perut dan syahwat lainnya.

Memasuki Ramadhan dengan suasana batin yang mulai dari nol. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar