Halaman

Minggu, 21 Agustus 2022

persimpangan nusantara vs kebijakan global

persimpangan nusantara vs kebijakan global 

“Mas ikuti jalan lurus, sampai bang-jo, belok ke kiri boleh langsung . . . “. Menjadi fenomena kota sepeda Yogyakarta.

Jalan bebas hambatan menuju mencapai nusantara adl, makmur, sejahtera. Pakai kendaraaan politik, alat politik multipartai.

Kondang mana antara penjahat dengan penjahit. Jelas masih kalah bekèn dengan pelaku, manusia politik. Di balik kedigdayaan negeri multipartai. Tepatnya di atas petugas partai masih ada petugas partai yang lebih eksis. Tanpa partai politik, kutub tirani minoritas, wujudan manusia ekonomi. Menjadi penentu nasib bangsa dan negara.

 Bangsa ini sudah jenuh dengan pencitraan liwat modus ujaran kebencian, penistaan agama, berita bohong atau hoaks sudah sampai daerah. Rakyat disuguhi paket tayangan berita kriminal politik berbaur dengan kriminal jalanan, kriminal murni. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar