Halaman

Selasa, 16 Agustus 2022

kedaulatan hukum di rimba peradaban tak bertuan

kedaulatan hukum di rimba peradaban tak bertuan 

Kedaulatan pangan, ketahanan pangan, kemandirian pangan masuk perhatian total pemerintah. Ketika makanan pokok mayoritas anak bangsa adalah doyan nasi. Kebijakan penguasa adu nyali lawan  tradisi pedagang berketurunan. Komoditas politik nasional  terkendala  sekaligus terkendali skala global.

Kapan kata ‘hukum’ mau bunyi. Padahal setiap kata dan atau kalimat tertulis maupun terucap ada sanksi hukum. Berkenaan dengan adab  bernusantara. Salah pilih kata (diksi), urusannya berlanjut tanpa babak. Terlebih tidak berkenan.

Barangsiapa tahu tapi diam. Layak diduga sengaja menyembunyikan fakta. Menghambat bahkan menjegal skenario muitipihak. Kinerja karena sengaja buka mulut setiap saat. Dilirik pun langsung salak menyalak galak. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar