mitos utawa amit-amit lan ngatos-atos
Format maupun formasi sosiologi kebangsaan
nusantara, tidak mempersoalkan hakikat baik atau buruk, benar atau salah, bagus
atau jelek, betul atau keliru. Fokus pada penekanan yang seharusnya terjadi sesuai
tradisi luhur leluhur. Ingat adab bernusantara.
Istilah mitos kian berdenging jika beririsan dengan
adat lokal. Dukungan dari mistik, mistis, misteri hingga sampai filsafah berbangsa mo-limo. Rawat
dan ruwat dasar negara agar tetap berada di tangan yang layak dan berhak.
Upacara ritual
pesta demokrasi subversi nusantara sarat bancakan politik. Kursi keramat konstitusi menghasikan pendekatan optimistis sekaligus modus
pesimistis. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar