memerdekakan nusantara dari
Indikasi banyaknya
partai politik menunjukkan iklim politik. Masih skala sama-sama. Ideal kata
jika tiap provinsi punya partai politik lokal. Lebih dari itu, tiap provinsi punya
cikal bakal pemimpin nasional. Pencarian bakat dimulai dari tingkat
kabupaten/kota. Orang kuat lokal bisa dipersiapkan sejak dini. Peraturan dan
produk hukum menunjang sistem dimaksud.
Ketika kawanan anggota
partai kian haus kekuasaan, akan berbanding lurus dengan rakyat haus praktik
keadilan dan kebenaran. Persatuan rakyat yang diformat dalam bentuk bangsa,
tetap tak bisa meninggalkan dan menanggalkan rasa keakuan. Format partai
politik, kawakan ataupun dadakan, justru mengakomodir, mewadahi perwatakan
keakuan.
Kadar politik hanya
sekedar tempelan, polesan agar tampak tak tampak belangnya. Jam terbang
mengandalkan pengalaman di belakang meja bermodal gadget. Jiwa politik
bersifat fluktuatif. Ikut arus kuat atau aliran bolak-balik yang aman bagi
anak-anak. Ideologi pasar bebas antar lokal nusantara bisa sebagai percepatan
pembentukan atau ajang pemcarian bakat.
Bisnis politik menjadi penentu standar biaya
politik. Mau paket sekali pakai atau siap tergusur sebelum jatuh tempo. Pengalaman
lokal menentukan campur tangan investor politik pihak ketiga. Gebrakan moral,
revolusi mental yang berepisode. Percuma. Kawanan anggota partai tetap yakin
diri dengan keakuannya. Masa depan bangsa dan negara tergantung kebijakan
multipihak.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar