Halaman

Selasa, 18 Agustus 2020

memerdekakan nusantara dari


memerdekakan nusantara dari

Indikasi banyaknya partai politik menunjukkan iklim politik. Masih skala sama-sama. Ideal kata jika tiap provinsi punya partai politik lokal. Lebih dari itu, tiap provinsi punya cikal bakal pemimpin nasional. Pencarian bakat dimulai dari tingkat kabupaten/kota. Orang kuat lokal bisa dipersiapkan sejak dini. Peraturan dan produk hukum menunjang sistem dimaksud.

Ketika kawanan anggota partai kian haus kekuasaan, akan berbanding lurus dengan rakyat haus praktik keadilan dan kebenaran. Persatuan rakyat yang diformat dalam bentuk bangsa, tetap tak bisa meninggalkan dan menanggalkan rasa keakuan. Format partai politik, kawakan ataupun dadakan, justru mengakomodir, mewadahi perwatakan keakuan.

Kadar politik hanya sekedar tempelan, polesan agar tampak tak tampak belangnya. Jam terbang mengandalkan pengalaman di belakang meja bermodal gadget. Jiwa politik bersifat fluktuatif. Ikut arus kuat atau aliran bolak-balik yang aman bagi anak-anak. Ideologi pasar bebas antar lokal nusantara bisa sebagai percepatan pembentukan atau ajang pemcarian bakat. 

Bisnis politik menjadi penentu standar biaya politik. Mau paket sekali pakai atau siap tergusur sebelum jatuh tempo. Pengalaman lokal menentukan campur tangan investor politik pihak ketiga. Gebrakan moral, revolusi mental yang berepisode. Percuma. Kawanan anggota partai tetap yakin diri dengan keakuannya. Masa depan bangsa dan negara tergantung kebijakan multipihak.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar