Halaman

Jumat, 17 Desember 2021

1958 di mata BK, 2021 saiki

 1958 di mata BK, 2021 saiki

 Kiranya ada manfaat jika kita simak acak “Dibawah Bendera Revolusi”, karya Ir. Sukarno, djilid kedua,  tjetakan  kedua. Panitia Penerbit  Di Bawah Bendera Revolusi 1965. Begini bunyinya:

 

1958 Dalam pidatoku Tahun tantangan! kusampaikan :

”Rakyat 1958 sekarang sudah lebih sedar … tidak lagi tak terang siapa kawan siapalawan, tidak lagi tak terang siapa yang ksetia dan siapa pengkhianat … siapa pemimpin sejati, dan siapa pemimpin antèknya asing … siapa pemimpin pengabdi Rakyat dan siapa pemimpin gadungan … Dalam masa tantangan-tantangan seperti sekarang ini, lebih daripada di masamasa yang lampau, kita harus menggembleng-kembali Persatuan … Persatuan adalah tuntutan sejarah”.

 

Rakyat telah lebih mengerti siapa pemimpin pengabdi Rakyat dansiapa pemimpin gadungan. Jikalau ada sesuatu hal yang kurang menyenangkan, maka Rakyat kini lebih mudah dapat membeda-bedakan, mana yang disebabkan oleh kepalsuan atau  ketololan pemimpin, dan mana yang memang inhaerent dengan jalannya sesuatu revolusiatau inhaerent dengan pertumbuhan sesuatu Negara yang masih muda. Dengan demikian maka Rakyatpun lantas dapat memilih, mana yang harus dicontoh dari luar-negeri, mana yang harus diselesaikan dengan formule Indonesia sendiri.

 

Ya, saya kata tahun 1958 adalah tahun yang lebih maju! Cobaan-cobaan di tahun yang lalu malah boleh dianggap rahmatnya Tuhan! Dalam tahun 1957 Indonesia dinamakan “thesick man of South East Asia”, dicemooh orang di luar-negeri, diejek dan ditertawakan kanankiri. Dan memang kita di waktu itu sakit. Sekarang kita telah mengatasi krisisnya penyakit  tu, dan kita sekarang mulai dihargai orang di dunia luar. Kalau kita terus berani bersikap begini, maka penyakitnyapun nanti akan dapat diatasi sama sekali. Dan bolehlah kita nanti memandang lagi bintang-bintang di langit!

 

Nama apa yang harus saya berikan kepada tahun 1958? What is in a name! Sejarah adala satu rantai panjang, yang tidak saban tahun mengenal satu datum untuk memarkir: “di sebelah sini adalah hari kemarin, di sebelah sana adalah hari besok”. Dan tugas kita, tidak pula bisa  berkata: “sampai hari ini tugas kita semacam ini, mulai besok pagi tugas kita semacam itu”. Tahun 1958 adalah kelanjutan daripada tugas tahun 1957.

 . . . . .

Kemudian daripada itu, jangan terapkan asas banding-sanding-tanding dengan.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar