gayung bersambut vs gagap tanggap
Urutan sub judul ditukar balik, menghasilkan narasi sesuai takaran. Pemirsa sudah familiar dengan artian per sub judul. Tema apapun tetap enak-enak saja dimunculkan. Kondisi bangsa di negara kepulauan sukar ditebak dahulu mana, api atau asap. Asap diyakini efek dari pengapian yang tidak sempurna.
Program/kegiatan tahunan ‘karhutla’ menghasilkan asap berbagi bebas lampaui batas wilayah negara. Diyakini terjadi kompromi saling berbagi untung antar pihak berakal sempurna. Masalah klasik, tuan rumah diyakini tidak kebagian porsi untung paling besar.
Menghadapi kritikan dari asing, pihak penguasa tidak satu suara, satu kata. Pembantu presiden sesuai pendapatan dari partai. Mengutamakan kebijakan partai ketimbang kemaslahatan bangsa. Jaga kursi sesuai kontrak politik. Dapur keluarga tetap berasap. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar