ongkos jual beli suara dan biaya politik ditanggung
pemilih
Efek domino sebagai negara berkembang menjadikan praktik
demokrasi nusantara berada pada tatanan, tataran kembang-kempis. Pasang surut
sesuai iklim global, tergantung suhu makro, menanti kebijakan cuaca global.
Petugas demokrasi nusantara, sebatas sibuk di partai
politik. Agar tampak peduli, tanggap, acuh terhadap nasib rakyat. Hadir di
tengah rakyat yang sedang gotong royong. Merasakan perjuangan penganut ekonomi
sehari.
Akhirnya, perjuangan manusia politik mendapatkan hasilnya. Pasal dapat apa
naik kasta masuk tahap pasal mendapat seberapa. Kalkulasi ekonomis mendasari pamrih
daya juang. Langkah catur politik sedemikian rinci, terukur dan berkelanjutan.
Argo politik nasional kian memanas. Dasar deret ukur, bukan deret hitung. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar