satu ikat bayam 2,5 ribu Rp, ditawar
berapa?
“Pisang, sayuur. . .”, teriak pak
tua sembari mendorong gerobag sayur. Ada sebentuk kejujurannya. Yang diteriakkan
sesuai yang dibawa. Makanya tidak bawa lebih dari tiga jenis bahan pokok. Dagangannya
tidak dibeli atau kulak dari pasar. Kebanyakan ada yang titip atau menjualkan
hasil bumi milik tetangganya. Di jalan depan rumah, agaknya hanya isteri saya
yang jadi pelanggan.
Gaya sebagai wong Betawi masih lekat
dan kental. . Entah seperti apa. Tidak terkontaminasi pendatang Daya jelajahnya
bisa satu kompleks. Tidak sampai siang, laris manis. Berteriak jika jelang
rumah sasaran. Karena suara yang kencang, lolos dari giginya yang nyaris ompong,
memancing ibu rumah tangga untuk keluar rumah. Datangnya pagi. Sayuranya masih
segar.
Hari ahad pagi, usai antar isteri ke
BTC (bintaro trade center)Jaksel, mau naik bis ke bandara Soetta, saya pulang. Langsung
duduk di teras baca Koran. Biat dikira pensiunan. Wakyu belum pukul 7 pagi. Baru
sempat baca halaman depan, terdengar suara pak tua, “Buuu, sayur pisaang”.
Kalau saya diamkan, pasti berhenti
lama di depan rumah. Karena mobil dinas isteri masih parkir. Pak tua kira,
isteri saya belum berangkat. Biasanya, dengan tabah menunggu sambil agak ngedumel. Atau memuji barang
dagangannya.
Terpaksa saya keluar rumah. Pak tua
pedagang sayur menampakkan wajah riang, senyum dengan sisa gigi seadanya. Saya Tanya,
“Koq ada sayur pisang, seperti apa?”Pak tua terbahak sambil bicara tak jelas. Langsung
melihatkan pisang yang sering dibeli isteri saya. Agar tak kecewa, saya beli
dan memang niat mau beli bayam. Saya tanya berapa satu ikat bayam. “Dua setengah ribu. Bapak mau
berapa ikat?”. Tahu saya cuma beli satu ikat, kecewalah dia. Karena orang
periang, malah tanya : “Memangnya bapak bisa masak?’.
Tanpa saya tawar, ambil satu ikat
bayam tanpa milih, langsung saya bayar kontan. Dalam hati, tidak tega mau
menawar. Memangnya ibu rumga yang masih tega menawar. Dalihnya, bayam sudah
layu. Karena belinya siang hari. Kalau ditawar, sebagai layaknya jual beli,
harus ditawar berapa? [HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar