Halaman

Sabtu, 03 Desember 2022

mumpung lagi énak-énaké lungguh

mumpung lagi énak-énaké lungguh 

Korban peneguk miras oplosan maupun minol, yang masih tersisa  dan hidup. Seolah tahu diri dan pilih diam. Tak menuntut si penjual maupun si peracik. Sudah menerima dengan nasib diri. Mau aksi apa lagi. Lha  wong status diri berubah drastis. Nyaris tidak kenal diri sendiri. 

Makanya, pejabat publik yang rangkap jabatan, jabatan  berlapis, jabatan bertingkat. Biarkan saja hingga mabuk kursi. Jangan digoyang. Kalau sudah waktunya akan lupa-hilang-kurang ingatan. 

Soal nafsu, angkara murka, derajat manusia bisa tembus ambang bawah. Pada pasal tertentu bisa di bawah sifat binatang. Penyebabnya sederhana, yaitu urusan dunia, nikmat dunia. Usai sukses sandang aneka jabatan, langsung habis-habisan tanpa ampas. Satu-satunya benda berharga, kepala, tidak laku digadaikan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar