Halaman

Minggu, 05 Februari 2017

mantra revolusi mental, penjinak hantu partai politik



mantra revolusi mental, penjinak hantu partai politik

High cost economy alias ekonomi biaya tinggi berlaku pada kehidupan sebuah partai politik (parpol) di Indonesia. Komponen kegiatan apa saja yang menghisap, menyerap biaya cukup tinggi, tidak perlu diperdebatkan. Rahasia perusahaan.

Bantuan biaya dari kocek APBN bagi parpol dihitung per pemilih yang diperoleh pada setiap pesta demokrasi, bukti ringan kemandirian parpol. Kalau ingin dilacak, betapa jalur karir politik serba tak : tak terukur, tak standar dan tak baku untuk bisa disebut kader partai. Terlebih masuk jajaran elit partai. Terkhusus mampu meraih jabatan ketua umum parpol. Belum terhitung aneka ragam biaya ‘siluman’ atau uang rokok pembuka jalan.

Ada yang bisa potong kompas, lewat jalan tikus, karena sebagai penyandang dana, sesuai daftar urutan kedekatan, dan yang terutama karena garis keturunan. Kondisi ini acap membuat kader partai saja frustai, apalagi bagi mereka yang statusnya hanya anggota biasa, terdaftar, tercatat.

Akibatnya, partai politik yang notabene masuk sebagai perusahaan keluarga, dipastikan daya saingnya secara ideologis rendah. Memang mampu “membeli” suara pemilih. Atau mengkondisikan pemilih untuk tidak mempunyai pilihan cerdas selain memilih partai yang seolah memikirkan nasib mereka.

Keluguan rakyat dibalut dengan jargon politik bahwa korupsi merugikan rakyat. Ayo berantas korupsi sampai akar-akarnya, sambil korupsi. Minimal membiarkan kadernya yang sedang parktik jadi penyelenggara negara untuk untuk memperkaya golongannya sacara tak langsung. [HaeN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar