Halaman

Selasa, 26 Mei 2015

ketika Jokowi terkontaminasi dan terjebak asas museum-isme

ketika Jokowi terkontaminasi dan terjebak asas museum-isme

Jargon “Pemimpin Rakyat Lahir Dari Rakyat” yang pernah terpajang santai di laman metrotvnews.com saat pesta demokrasi 2014, bersifat multitafsir, mengandung sentilan manis, mengundang tawa pahit dan nyaris tendensius.. Jika teks ini sebagai asumsi historis, berarti anak bangsa yang pernah menikmati hidup (bahasa politis dari dilahirkan/dibesarkan) di istana, keraton, atau tempat bukan untuk rakyat, tidak bisa menjadi pemimpin rakyat.

Jargon tadi tentu tidak menuding penguasa tunggal Orde Lama maupun Orde Baru yang bertakhta cukup lama di istana kepresidenan. Atau, dari satu sisi, banyak fakta yang tidak terkuak. Betapa dampak tinggal di istana bagi keluarga, anak cucu presiden. Pepatah atau peribahasa “buah jatuh tak jauh dari pohonnya” secara ekstrem tak berlaku. Walau anak keturunannya merasa bisa, merasa mampu, merasa layak mendapat warisan negara.

Salah satu warisan penguasa tunggal Orla, yaitu anaknya merasa hidup di zaman lampau. Merasa betapa berjasanya bapaknya bagi negara, sebagai Proklamator, sebagai penggali Pancasila, sebagai pencetus ideologi Marhaenisme. Merasa dirinya cerdas, cantik dan layak menjadi penguasa seumur hidup partai politik warisan orang tuanya. Merasa anak ideologis, walau ironis anak garuda melahirkan anak berwatak burung merak.

Kata dalang lebih lanjut, bandar politik pemenang pesta demokrasi 2014, yang jadi pengendali kepala negara, membanggakan masa lampau. Memakai asas museum-isme, bukan kampus-isme yang bicara tentang apa yang ada di depan hidung. Bahkan menembus waktu dan ruang di depan mata, membeli masa depan dengan harga sekarang.

Babak penutup.dalang bertutur, kisah Jokowi dimulai dengan mempraktekkan asas museum-isme. Beban masa lampau, atau tepatnya mewujudkan cita-cita terpendam bandar politik.

Jangan heran, rakyat yang di belakang Jokowi ingin bangsa dan negara ini melangkah dan maju ke depan. Justru sang Jokowi malah menoleh ke belakang !!!  [HaeN].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar