umur, menjadikan nafsu dunia terukur
Sisi jauh tapi sudut pandang bebas dari agresi pandemi covid-19. Di balik tragedi intervesi, invasi dan investasi aneka merk vaksin. Uji coba kebijakan lokal, regional, subnasional seolah adu nyali melawan protokol politik. Tersangka yang sudah bebas hingga sampai pada pihakan tahanan rumah. Betapa suratan plus skenario-Nya.
Pemilahan dan pemilihan vaksinasi sesuai kelompok umur, batas usia produktif dan sentimen jiwa raga. Bersyukur dengan program vaksinasi dua tahap dengan sasaran manula, kwartal pertama 2021. Di ibu kota NKRI. Vaksinasi kedua, pas Ramadhan 1442H. Menambah daya religi bahwa puasa untuk-Nya. Allah SWT langsung yang limpahkan pahala puasa dan hitungan amal Ramadhan. Bonus malam seribu bulan.
Kebiasaan, rutinitas harian melakoni etape 5 waktu. Beririsan dengan daya tanggap, peka, peduli diri selaku warga negara. Berita duka didominasi pemilik umur produktif. Jangan sakit selama zona merah, nanti di-covid-19-kan. Perkuat asupan gizi dan pasokan energi religi penambah imun, daya kebal keluarga dan lingkungan. Sigap mengubah diri berkemajuan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar