Halaman

Senin, 17 Agustus 2020

sekali berarti, merasa berhak tujuh turunan


sekali berarti, merasa berhak tujuh turunan

Ungkapan yang belum resmi atau diresmikan. Tiap lokalitas punya ikhwal semaksud. Kasus sedang bergulir saling melengkapi. Pelaku tentunya anak bangsa yang dekat awak media. Perkara yang menyudutkan pihak tertentu plus ada pihak yang diuntungkan. Bumi bertelinga. Aksi lacak endus kawanan gembala penebar dan penabur fitnah dunia, sigap 24 jam.

Bantahan atau berita resmi, jika isu beredar menyangkut nama baik penguasa, dramatisasi adu nyali. Lazim jika bukan substansi yang diluruskan. Malah memperkarakan perkara picisan. Lihat latar belakang, halaman depan, pekarangan samping pihak pencetak ujaran. Berapa hasil perkalian 5x5, tergantung kebijakan.

Sejauh fakta digelar perkara, sekedar cari pembenaran bahwa politik balas jasa sah menjadi bonus alternatif, bentuk lain dari tindak pidana korupsi. Kontrak politik selaku katalisator pencapaian tujuan tersebut. Tak ada maksud  lain kecuali  mewujudkan proses integrasi yang mengintegrasikan sinergitas semua aspek kemasyarakatan. Menata ulang aspek kehidupan normal berbasis bencana politik.

Keseimbangan, kesetaraan perlindungan antara individu manusia politik dengan masyarakat umum maupun pengguna hak pilih. Mengacu adab politik yang tersurat plus tersirat. Perwujudan nyata paket keadilan dan kebenaran pada kehidupan bermasyarakat, selaku landasan tata moral religiusitas membangun peradaban bangsa dan negara nusantara.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar