pendalaman Pancasila vs peninggian demokrasi
Bisa saja dikaitkan dengan ungkapan bahasa Jawa orang Jawa “mendhem jero mikul dhuwur”. Alias menanam dalam memikul
tinggi. Bentukan rasa tanggung jawab manusia kepada keiuarga dengan membawa nama
baik orang tua dan keiuarga. Banyak pihak
salah kaprah. Menjadi andalkan nama luhur leluhur demi raih sukses dunia.
Arah sebaliknya. Pakai ungkapan “ngaji mumpung”. Maksud baiknya adalah berguru selagi / senyampang. Adalah orang yang selalu
menggunakan kesempatan untuk meraih keuntungan bagi dirinya sendiri atau orang
yang menggunakan kesempatan ketika sedang berkuasa. Secara umum dikenal dengan
istilah aji mumpung vs mumpung aji.
Kalau dilanjutkan yang tersurat apalagi yang tersirat sesuai judul, malah
jadi hambar.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar