pancasilais versi nusantara, syarat administrasi vs gawan
bayen
Bukan bangsa Indonesia
kalau tak mampu memanfaatkan akal sehatnya untuk sehat diri. Mau kaki kanan
maju duluan. Mau berjalan di tepi sebelah kiri plus langkah kiri. Agar aman di
jalan, cari belokan ke kiri jalan terus. Belok ke kanan tak boleh liwati lampu
merah. Melanggar aturan main lalu lintas dan angkutan jalan.
Tuntutan moral, ketentuan
dan kepastian hukum yang berlaku, tak serta merta faktor karena keturunan
menjad dalil, rujukan atau penentu nasib. Sebagaimana layaknya lahir tumbuh
kembang anak. Terdapat faktor gen penentu garis kehidupan. Pembawaan bayi,
disusul bawaan periodik maupun insidentil. Potensi sinergi, resultan kedua
orang tua, muncul pada waktu dan kondisi tak terduga.
Anak cucu biologis mampu
menghadirkan karakter “tidak identik” – bahkan seolah ada pihak lain yang menumpang
lahir dari kandungan yang sama – akibat fluktuasi, pasang surut tekanan hidup. Kecukupan
gizi tanpa diimbangi dedikasi kuat sang ibu, nyaris sia-sia. Dominasi asupan
gizi tanpa variasi, membuat anak berkarakter penyerta.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar