santap roti tawar 5 lapis sesuai
Roti tawar slice
kulit coklat, cukup menjanjikan. Bukan ganjal perut, tapi daripada masuk angin.
Bisa lebih mahal dan bergizi olesan maupun isian. Sajian roti lapis isi,
menjadi menu restoran berkelas, nama khas. Roti panggang, mulai menu di kaki
lima sampai hotel bintang lima. Beda alat, sama proses. Beda pabrik, beda
bahan. Ada yang liat dan sebaliknya mudah rontok. Makan dua lapis. Perut masih
keroncongan. Digelontor segelas susu hangat, memancing keringat.
Praktis, kunyah roti
sambil ketik olah kata ini. Menjiwai plus tendensius. Berbasis pengalaman
pribadi dan semua pihak mengalami. Bagaimana periwayatan sampai kesimpulan
sesuai judul. Berlaku jika format tidak kotak. Ambil bagian tepi kanan atau
kiri sama saja. Butuh olesan untuk 4 lapis. Bisa tipikal atau sesuai urutan
tingkat. Usai dioles, ditutup dan ditekan pelan. Lapis teratas berupa kulit. Penekanan
sesuai ukuran mulut atau memudahkan gigitan.
Kalau dapat roti kotak. Diperlakukan
sama. Apalagi kalau roti agak lunak, berongga. Teknik oles kian atraktif. Bisa dilombakan
antar bapak-bapak yang gemar main oles. Apalagi kalau pakai minum oplosan plus
jajanan pasar yang beda strata, beda kasta. Berkolaborasi menjadi wujud
persatuan dan kesatuan kuliner nusantara.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar