dilema demokrasi nusantara, kekurangan kursi vs kelebihan pantat
Yang dimaksud dengan “demokrasi” adalah, masih dalam wacana atau proses
legislasi. Namun ada eloknya kalau sekiranya pemirsa sudah paham apa itu indeks
demokrasi Indonesia (IDI). Tiap tahun dirilis dan sejak 2009 menjadi produk nersama
anatar BPS, Kemenkopolhukam, Bappenas dan Kemendagri. Jelas silahkan simak
laporan dimaksud. Bukan harga mati.
IDI menjadi berita yang tersurat secara akurat. Penggunaan simbol bahasa atau
ungkapan dalam wujud komponen IDI (aspek, indikator,variabel). Pemrosesan fakta
lapangan, mirip hajat pesta demokrasi. Berawal dari perhitungan surat suara tiap
TPS. Sampai babak akhir penetapan suara sah. Bukti negara acuh tapi butuh.
Pemilihan suara menentukan jalannya demokrasi penunjukkan langsung. Suara terbuang
kendati satu orang satu suara. Negara yang sudah ratusan tahun merdeka, tetap
berhal yang sama jika menyangkut nikmat konstitusi.
Selama masih ada sebutan lawan politik, beda pilihan. Bukti ringan
memberatkan berkelanjutan bahwasanya kita baru belajar kenal teori demokrasi. Mengeja
demokrasi sesuai ukuran lidah bangsa gemar tutur bebas tampa batas.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar