Halaman

Rabu, 05 Agustus 2020

jawaban yang dicari-cari atau disiapkan


jawaban yang dicari-cari atau disiapkan

Menyoal IQ, EQ, SQ atau QQ yang belum familiar di kuping awam. Pemanfaatan daya otak menjadikan antar manusia tampak beda. Semangkin beda, jika kemampuan otak dilengkapi dengan potensi diri. Tidak sekedar bisa berhitung. Kemampuan diri saat sendiri, mandiri maupun saat interaksi sosial.

Ujian tulis menentukan nasib kelulusan. Namun, pada dunia peradaban jawaban tertulis atau jawaban lisan bisa menunjukkan adab bijak ybs. Menghandalkan otak membuat manusia merasa mampu menjawab pertanyaan yang muskil atau tak masuk akal. Bukan masalah dianggap lulus atau tidak atau memang sesuai kadar.

Makanya ada batasan, rumusan manusia genius, superioritas daya otak dan potensi akal atau pasal semaksud. Budaya Jawa ojo kagetan, ojo dumeh, ojo gumunan. Memang terkait dengan reaksi spontan manusia. Ketika kaget, terkejut, apa saja reaksinya dalam ucapan spontanitas maupun refleks fisik.

Tendesi olah kata atau perjudulan, fokus pada bagaimana orang berkomentar terhadap pernyataan. Bukan pertanyaan. Kejadian harian paling ringan, bisa diformulasikan secara empiris. Namun bagi pihak lain tidak berlaku, bahkan punya syaraf penyangkalan, emosi penangkalan, penolakan tanpa sebab.

Bukan kesimpulan tapi fakta ringan. Daya sangkal plus tangkal atas penyataan, hipotesis, postulat bahkan aksioma dikarenakan dirinya merasa kelangkahan, kalah langkah. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar