Halaman

Kamis, 20 Agustus 2020

kembalikan wajah alami nusantara


kembalikan wajah alami nusantara

Tidak ada yang salah dengan nusantara. Juga tidak ada yang layak dipersalahkan. Apakah kinerja, kondtribusi, kiprah penyelenggara negara yang katanya berorientasi hasil tidak boros energi. Bagaimana bunyi fakta lapangan. Apakah setiap jengkal tanah, setiap luasan laut terdampak secara ekonomi sosial – lingkungan.

Praktik pemenuhan kebutuhan dasar rakyat yang dirumuskan memakai kacamata, bahasa dan kamus politik kampanye. Kepastian terjadinya titipan bandar politik, investor politik pihak ketiga menjadi dasar pertimbangan. Konteks lokalitas dan kebutuhan nyata di lapangan, liwat musrenbang desa/kelurahan.

Dukungan pelaksanaan kerja sama antar pelaku pembangunan, sinergi antar multipihak di lapangan. Rumusan bangun negeri, sibuk dengan prosesi penganggaran dan gelontoran SDM pihak ketiga. Walhasil, kejadian kasat mata di lapangan sepertinya terjadi. Sinergi yang diharapkan malah menyuburkan pasal tak tertulis tentang duplikasi keuntungan pihak tertentu secara berlapis.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar