bonus demokrasi
nusantara
Anak cucu biologis
keturunan pribumi sub-lokal pengkonsumsi makanan pokok. Sibuk diri ikuti arus
laju adab bernegara. Modal kebiasaan dan kebisaan, bangun tidur kuterus mandi. Terbentuk
habituasi, adikasi, adaptasi dengan sistem sukses tak pakai keringat sendiri. Ekosistem
politik mencetak watak pengguna partai sekali pakai.
Menjadi catatan ringan. Bahwasanya
daulat kawanan, komunitas manusia politik versi ini tersohor selaku pemakan
segala. Bahan baku pembuat menu demokrasi hasil kebijakan impor dan efek domino
pasar bebas dunia. Pernyataan yang cukup panjang kata.
Lauk olahan tradisional tempe
dan tahu. Pakai kedelai lokal, sesuai protokokol kesehatan. Sakit perut bukan
tanggung jawab negara. Pemerataan pertumbuhan anak balita yang pendek (stunting)
menjadi fakta lain. Pasal lain menyebutkan adanya balita gizi kurang (underweight);
ada juga sebutan sementara wasting (kurus); serta bahwa kelahiran dengan
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) <2500 gram.
Kendati penyalit politik
tidak menular. Tapi kini cenderung terus mewabah dan menjadi ancaman potensial sejak dalam kandungan. Pasca refromasi 21 Mei
1998, transisi epidemiologis yang signifikan, yakni penyakit tidak menular
telah menjadi beban utama, sementara beban penyakit menular masih bertekanan berat
juga. Indonesia sibuk menyibukkan diri dengan double burden diseases,
yaitu beban penyakit tidak menular dan tekanan penyakit menular sekaligus.
Pasal kesehatan jiwa dan
stablitas jiwa politik individu, masih diandalkan pada sistem asuransi jiwa. Sekedar
infor bebas. Prevalensi terindikasi untuk usia 15 tahun ke atas sudah kenal gangguan
mental emosional (gejala-gejala depresi dan ansietas). Naik peringkat, untuk
gangguan jiwa berat seperti gangguan psikosis, prevalensinya menembus 6 digit,
ratusan ribu penduduk menderita gangguan jiwa berat (psikosis). Angka
pemasungan pada orang dengan gangguan jiwa berat, seolah tak terlaporkan.
Daya sigap penguasa
dengan protokol pemasungan hak politik. Pasal bayi politik over kapasitas,
tidak masalah, dipelihara oleh negara dengan seksama.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar