belanja, kembangan dari ja+lanja+lan
Sekedar membuka ingatan keilmuan. Berbahasa tulis,
apalagi bahasa tutur, butuh dukungan ilmu plus bakat kemanusiaan. Faktor pengaruh
yang mampu menentukan derajat kebahasaan, diperoleh sejak dalam kandungan. Pondasi
dan struktur bahasa sejalan dengan fitrah manusia akan ketauhidan. Masuk ke alam
dunia, otomatis memakai hukum dunia.
Bahasa menunjukkan moralitas bangsa dan khususnya manusia
selaku pengguna aktif. Rangkaian pola asah-asih-asuh yang sudah ditetapkan dan
diterapkan sejak anak masih bayi, diyakini mencetak karakter bahasa.
Mengapa harus malu bertindak sesuai adab. Memang seperti
melawan laju arus kemajuan zaman. Meredupnya daya budaya santun, serta merta
diikuti dengan lunturnya budaya malu. Bahasa bisa menjadi korban peradaban atau
sebaliknya. Bahasa bebas aktif menjadikan manusia dan atau orang pengguna aktif
bahasa bak balik adab.
Penyederhanaan tahapan kehidupan sesuai satuan waktu. Memangkas
perulangan atas aksi harian. Dua tiga aktivitas dikerjakan, dilakukan pada
waktu yang sama. Pekerjaan bulanan yang dikerjakan secara harian. Menghindari penumpukan
kerja diakhir waktu. Tapi karena berorientasi pada hasil, bukan pada proses,
prosedur, protokol kehidupan. Sah-sah saja.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar