Halaman

Minggu, 23 Agustus 2020

hak baca pada pemirsa


hak baca pada pemirsa

Saling tergantung tidak serta merta melahirkan kerjasama saling menguntungkan. Interaksi tangan kanan manusia dengan tangan kiri, malah bisa saling curiga. Pembagian tugas menentukan besaran rezeki. Tidak hanya itu, jam kerja yang tak setara. Beban kerja tak identik dengan kompensasi, bonus.

Waktu luang dengan peluang, membentuk ruang juang bagi laga bebas urusan dunia. Etape antar sholat lima waktu. Bukti betapa manfaat waktu. Lakukan amalan dunia akhirat secara optimal, produktif. Bentang, rentang waktu sejalan dengan pergantian antar waktu.

Jebakan waktu tunggu membuat orang kreatif. Minimal, radar jiwa menangkap sinyal lingkungan atau mengingatkan adanya beban masa lalu yang belum dimanfaatkan. Tumpukan dokumen dan arsip PR tak bisa dibiarkan raib dimakan rayap. Peluang untuk memperbaiki nasib. Ingat dalil keterkaitan ke masa lalu dan keterkaitan ke masa depan.

Selaku biasa berolah kata, tak semata mengandalkan daya ingat, potensi merekam fakta. Membaca peluang artinya mampu menterjemahkan rangkaian kehidupan. Sangkaan awam bahwa kehidupan diri berjalan linier. Babakan kehidupan berjalan paralel.

Bukti ringan terdeteksi pada daya kreativitas mencetak frasa, idiom, ungkapan liwat imajinasi. Bukan melanggar aturan bak, formal berbahasa tulis dengan penuh gaya.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar