hak baca pada pemirsa
Saling tergantung tidak serta merta melahirkan kerjasama
saling menguntungkan. Interaksi tangan kanan manusia dengan tangan kiri, malah
bisa saling curiga. Pembagian tugas menentukan besaran rezeki. Tidak hanya itu,
jam kerja yang tak setara. Beban kerja tak identik dengan kompensasi, bonus.
Waktu luang dengan peluang, membentuk ruang juang bagi laga
bebas urusan dunia. Etape antar sholat lima waktu. Bukti betapa manfaat waktu. Lakukan
amalan dunia akhirat secara optimal, produktif. Bentang, rentang waktu sejalan
dengan pergantian antar waktu.
Jebakan waktu tunggu membuat orang kreatif. Minimal,
radar jiwa menangkap sinyal lingkungan atau mengingatkan adanya beban masa lalu
yang belum dimanfaatkan. Tumpukan dokumen dan arsip PR tak bisa dibiarkan raib
dimakan rayap. Peluang untuk memperbaiki nasib. Ingat dalil keterkaitan ke masa
lalu dan keterkaitan ke masa depan.
Selaku biasa berolah kata, tak semata mengandalkan daya
ingat, potensi merekam fakta. Membaca peluang artinya mampu menterjemahkan
rangkaian kehidupan. Sangkaan awam bahwa kehidupan diri berjalan linier. Babakan
kehidupan berjalan paralel.
Bukti ringan terdeteksi pada daya kreativitas mencetak
frasa, idiom, ungkapan liwat imajinasi. Bukan melanggar aturan bak, formal
berbahasa tulis dengan penuh gaya.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar