Halaman

Jumat, 21 Agustus 2020

kondisi normal jika sehari mampu


kondisi normal jika sehari mampu

Skema kenormalan diri tergantung norma kehidupan masyarakat. Sistem masyarakat berakar pada pola keluarga, kemasan formal RT/RW atau sebutan lokal. Interaksi sosial-politik di satu pihak memperkuat politik penganggaran secara sistemik. Dampak penyerta atau efek samping, bak hidup bersanding bom waktu.

Imunogénisitas antar anggota keluarga bisa bertolak belakang. Bahkan riwayat hidup yang sejak lahir akrab dengan penyakit bawaan. Bioritme, statistik, grafik, kurva menujukkan ybs masuk zona bugar. Justru tahu diri dengan bakat sakit, akhirnya mampu jaga diri dengan bijak. Tahu kapan sibuk dunia dan bagaimana cara memanfaatkan waktu urusan akhirat.

Disiplin diri terhadap tugas dan kemanfaatan hidup di dunia. Bukan tolok ukur jika anak lahir duluan maka wafatnya juga duluan. Lihat filosofi, falsafah, filasafat pohon kelapa. Pernasiban buah kelapa tak dapat diduga. Total, tak ada yang terbuang sia-sia dari eksistensi fisik pohon kelapa.

Sistem piramida hirarki masyarakat dan bangsa. Struktur, kerangka politik yang diharapkan tegaknya negara. Kebanyakan orang pintar minat sangat urus negara dengan kendaraan politik. Kian banyak partai politik berbanding terbalik dengan kadar politik kawanan anggota partai. Kelompok kriminal politik bersenjata teknologi informasi dan komunikasi. Langkah bijak politik negara tampak terkendali.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar