kondisi normal jika sehari mampu
Skema kenormalan diri
tergantung norma kehidupan masyarakat. Sistem masyarakat berakar pada pola
keluarga, kemasan formal RT/RW atau sebutan lokal. Interaksi sosial-politik di
satu pihak memperkuat politik penganggaran secara sistemik. Dampak penyerta
atau efek samping, bak hidup bersanding bom waktu.
Imunogénisitas antar
anggota keluarga bisa bertolak belakang. Bahkan riwayat hidup yang sejak lahir
akrab dengan penyakit bawaan. Bioritme, statistik, grafik, kurva menujukkan ybs
masuk zona bugar. Justru tahu diri dengan bakat sakit, akhirnya mampu jaga diri
dengan bijak. Tahu kapan sibuk dunia dan bagaimana cara memanfaatkan waktu
urusan akhirat.
Disiplin diri terhadap
tugas dan kemanfaatan hidup di dunia. Bukan tolok ukur jika anak lahir duluan
maka wafatnya juga duluan. Lihat filosofi, falsafah, filasafat pohon kelapa. Pernasiban
buah kelapa tak dapat diduga. Total, tak ada yang terbuang sia-sia dari
eksistensi fisik pohon kelapa.
Sistem piramida hirarki
masyarakat dan bangsa. Struktur, kerangka politik yang diharapkan tegaknya
negara. Kebanyakan orang pintar minat sangat urus negara dengan kendaraan
politik. Kian banyak partai politik berbanding terbalik dengan kadar politik
kawanan anggota partai. Kelompok kriminal politik bersenjata teknologi
informasi dan komunikasi. Langkah bijak politik negara tampak terkendali.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar