Halaman

Minggu, 14 Maret 2021

variabilitas fanatisme haluan politik bebas adab

 variabilitas fanatisme haluan politik bebas adab

Berpolitik bagi anak bangsa yang persatuan Indonesia menjadi menu harian. Bahan baku sila-sila dasar negara tersedia bebas di pangkuan Ibu Pertiwi, terhampar bebas mendukung kehidupan akar rumput. Sumber sila-sila yang tak pernah ingkar diri. Tersedia buat penghuni semesta nusantara.

 Pemunya paham politik, sadar politik anak bangsa karena kelahiran, secara genetis atau ikatan. Sejatinya terbentuk karena rangsangan eksternal yang dominan. Pasal anak cucu ideologis, serahkan ke kebijakan peradaban. Daya rangsang terbentuk dengan iming-iming politik. Bagian nyata, terukur, menerus dari nikmat dunia. Gaya politik sosialis dinamisme-animisme, mengandalkan rumus dunia sebatas fatamorgana, angan-angan dunia politik.

 Dunia ini fana menambah semangat fanatisme akan aliran politik kuasa seumur hidup. Lebih dari sekedar itu kawan. Fanatisme dan keangkuhan berpolitik bukan sekedar akibat salah asupan gizi politik, minim dan miskin wawasan, kurangnya interaksi sosial-politik atau pasal lain yang bersifat masal, kolosal. Simpul sederhana, karena memang sebegitunya potensi diri.

 Pembentukan sikap diri diakui terbentuk di bawah alam sadar. Lingkungan strategis eksternal pada kondisi, tempat dan waktu  tertentu menjadi  pembentuk sikap. Sikap manusia politik terapan, resapan haluan politik global. Hanya bisa berinteraksi, membaur, melebur dengan pihak sealiran, searus. Jalur kiri membuat antipati dengan ajakan wujudan kemuliaan manusia di mata-Nya. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar