sepiring 3 sendok makan
Bentukan judul semacam, misal “sekursi 3 pasang pantat”. Nikmat apa saja yang kau kejar tanpa ajar. Kata ahli main kata, judul tentu beda dengan “sepiring berdua”. Apalagi tidak pakai sendok makan. Diperkuat ikatan moral dengan “segelas 2 sedotan”. Antara pihak penyedot dengan kubu penghembus pakai dalil tahu sama tahu.
Keterbukaan dan kebebasan menjadi ciri sekaligus aspirasi politik manusia politik bebas haluan. Andaikata segmen kawanan manusia politik pilah-pilih dalam segmen manusia politik bebal. Terkuak didalamnya ada oknum manusia yang merupakan segmen paling miskin dari yang miskin plus paling sengsara dari yang sengsara.
Perbedaan fundamental dari kategori ideologis antara kaum adam dan kaum hawa, hakikatnya tidak perlu dipertentangkan. Mengingat pada tatanan tataran moral politik, perbedaan dimaksud malah menjadi “karakter”.
Daya adaptasi, gaya melebur atau ikut arus tanpa hanyut, menggadaikan identitas diri, jati diri plus kepribadian. Di kandang kambing hitam wajib pandai-pandai jaga jarak kemunafikan. Sigap saling libas tanpa kompromi. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar